Kelompok Black Metal juga mempunyai hukum dan peraturan yang tersendiri,apabila hokum dan peraturan itu tidak diikuti,orang tersebut tidak akn dianggap sebagai anggota Black Metal sejati. Ada lima rukun yang menjadi pegangan anggota kelompok Black Metal.Rukun-rukun itu adalah membakar kitab suci,larangan untuk sembahyang,isi kandungan kitab suci adalah sesat,dilarang menyembah Tuhan,dan membakar sertamenginjak-injak peralatan sembahyang.
Kelompok Black Metal memiliki perasaan benci yang berlebihan terhadap kitab suci karena dianggap mengandung ajaran yang sesat sehingga harus dihilangkan dengan cara membakarnya. Sebelum
membakarnya,para pengikut kelompok Black Metal akan diminta untk menginjak-injak dan mengencingi kitab suci. Selain itu,mereka pun melakukan sejs di atas lembaran-lembaran kitab suci.
Tindakan anggota kelompok Black Metal itu jelas menunjukan adanya perbuatan yang telah menyebabkan mereka keluar dari agama. Selain mengamalkan rukun-rukun yang sesat mereka juga mempunyai aturan-aturan yang menyimpang,mereka menganjurkan seks bebas dan melakukannya secara bersama-sama,seks dianggap sebagai permaainan dan saluran untuk mengekspresikan perasaan marah,kesal,tidak puas,serta protes erhadap agama,undang-undang,dan masyarakat. Tidak ada perasaan simpati,apalagi belas kasihankepada orang lain,semakin hebat dan kuat pula ia menjadi anggota kelompok Black Metal.
Hidup mereka hanya untuk bersenang-senang.
Oleh karena itu,hubungan di antara seorang laki-laki dan perempuan adalah berdasarkan hawa nafsu bukan pada cinta ataupun kasih saying,mereka diarahkan untuk melakukan segala sesuatu dengan mengikuti emosi. Dalam kelompok tersebut tidak ada kata rasional karena yang ada hanya masalah dan perbuatan yang sulit. Semakin sulit,aneh,luar biasa,dan janggal perkaar atau perbutannya,maka semakin hebat pula anggota Black Metal itu.